Ulangan Harian UH1 Semester Genap 2018-2019
Teknik Komputer Dan Jarinagn
SMK Raden Patah Mojosari
1.
Kompetensi
Dasar
Menyajikan hasil pengujian hasil
perakitan
Indikator
a. PPaket instalasi sistem operasi yang legal disediakan dalam media penyimpanan yang
sesuai (HD, CD, FD, DVD atau media lainnya).
b. Perangkat
komputer sudah dinyalakan, dengan persyaratan hardware sesuai dengan
Installation Manual
2.
Instrumen
Soal
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem operasi?
2. Sebutkan jenis-jenis sistem operasi berdasarkan
layananan (interface) terhadap pengguna, beserta contohnya!
3. Hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan
sebelum instalasi,sehingga tidak menyebabkan kesalahan/error selama proses
instalasi? Jelaskan secara singkat!
4. Bagaimana cara melakukan booting dengan disket
DOS?
2.
Kompetensi
Dasar
Memahami komponen perangkat PC yang bermaslah(trobelshoting)
1.
Indikator
a.Proses instalasi sistem operasi sesuai
installation manual sudah dilaksanakan
b.Seluruh file, icon, folder dan konfigurasi telah
ter-copy dan terkonfigurasi
c.Pada layar muncul pesan bahwa proses instalasi
telah berhasil dilaksanakan sesuai dengan installation manual
2.
Instrumen
Soal
1) Sebutkan tiga jenis diagnosa komputer !
2) Pesan apa yang diberikan komputer kepada pengguna
jika ada
problem atau kerusakan !
3) Sebutkan langkah-langkah POST !
4) Sebutkan pesan kesalahan selama POST !
5) Sebutkan kode kesalahan
komputer dalam bentuk kode beep !
Jawab:
1. Pada dasarnya sistem operasi adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi sebagai sistem dasar pada sebuah perangkat. Sistem ini sering kali menjadi faktor utama bagi seseorang dalam menilai sebuah produk teknologi, misalnya komputer.
2. Terdapat
2 jenis sistem operasi berdasarkan tampilan antarmuka kepada penggunanya, yaitu
:
1. Sistem Operasi berbasis
CUI (Character User Interface).
Contohnya : - DOS (Disk Operating Sistem),
- Sistem Operasi UNIX dan
- Sistem Operasi Linux pada mode terminal/konsol.
2. Sistem Operasi berbaris
GUI (Graphical User Interface)
Contohnya : - Microsoft Windows 9x,
- Microsoft Windows 2000,
- Microsoft Windows NT,
- Microsoft Windows XP,
- Sistem operasi UNIX dan Linux yang telah mendukung GUI.
3.
- menjalankan SCAN DISK untuk mengecek sekaligus memperbaiki jika ada
problem pada hard disk yang akan diinstalasi.
-
Jalankan program
antivirus untuk menghilangkan virus pada hard disk
-
Non aktifkan semua
program antivirus yang berjalan di komputer, karena dapat mengganggu
proses instalasi.
-
Tutuplah semua
program yang berjalan (running) selama set-up berlangsung.
4.
- Restart
/ reboot komputer anda.
-
Saat komputer melakukan booting tekan dan tahan tombol DEL, hal ini akan
membawa ke menu SET UP BIOS C-MOS.
- Pilih
Advance BIOS.
-
Jadikan floppy disk sebagai first booting system.
- Simpan
dan keluar dari Set Up BIOS (pilih save & exit).
- Masukkan disket yang
berisi DOS/start up ke dalam floppy disk.
- Booting
lagi dari awal.
1. - Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu dilakukan diagnosa.
-
POST (Power-On
Self-Test)
-
· Diagnosa umum (routine)
- · Diagnosa mencari dan memecahkan
kerusakan.
- 1) Langkah-langkah POST.
Setiap kali komputer dihidupkan secara
otomatis akan memulainya dengan langkah diagnosa yang dikenal dengan POST.
2.
Pesan kesalahan yang diberikan oleh pengguna biasanya berupa pesan atau
bunyi ‘beep” pada saat menghidupkan komputer.
3. - Test 1 (Basic System): cek power supply, MPU,
bus, dan ROM (langkah a-b)
-
Test 2 (Extended System): cek system timer,
DMAC, 16KB lokasi awal DRAM dan PIC (langkah c-h)
-
Test 3 (Display): cek sistem pengendali signal video
pada card monitor dan VRAM (langkah i)
-
Test 4 (Memory): cek lokasi DRAM di atas 16KB
dengan disampling / dicuplik (langkah j)
-
Test 5 (Keyboard): cek keyboard (langkah k) f)
Test 6 (Drive): cek adapter card dan peripheral disk drive dan hard disk
4. a) Test 1 (Basic System Error), sistem terhenti dengan tanpa
tampilan dan suara beep, walaupun kursor mungkin nampak.
b) Test 2 (Extended System Error), satu suara beep panjang diikuti
dengan satu suara beep pendek, dan eksekusi POST terhenti.
c) Test 3 (Display Error), satu suara beep panjang diikuti dengan
dua suara beep pendek, dan POST melanjutkan dengan test
berikutnya.
d) Test 4 (Memory Error), ada tampilan angka yang menunjukkan
kode kesalahan.
e) Test 5 (Keyboard Error), ada tampilan angka yang menunjukkan
kode kesalahan.
f) Test 6 (Drive Error), ada tampilan angka 601, 1780, atau 1781
yang menunjukkan kode kesalahan.
tampilan dan suara beep, walaupun kursor mungkin nampak.
b) Test 2 (Extended System Error), satu suara beep panjang diikuti
dengan satu suara beep pendek, dan eksekusi POST terhenti.
c) Test 3 (Display Error), satu suara beep panjang diikuti dengan
dua suara beep pendek, dan POST melanjutkan dengan test
berikutnya.
d) Test 4 (Memory Error), ada tampilan angka yang menunjukkan
kode kesalahan.
e) Test 5 (Keyboard Error), ada tampilan angka yang menunjukkan
kode kesalahan.
f) Test 6 (Drive Error), ada tampilan angka 601, 1780, atau 1781
yang menunjukkan kode kesalahan.
5.
- Beep 1 x : RAM rusak tidak terpasang
dengan baik
-
Beep 6 x : Biasanya
menunjukkan keyboard yang rusak atau tidak terpasang dengan benar.
-
Beep 8 x : Graphic
Card rusak atau tidak terpasang dengan benar pada slotnya
-
Beep 11x :
Checksum-Error. Periksalah beterai CMOS pada motherboard
AWARD-BIOS
-
Beep 1x panjang
terus menerus : Ram rusak, atau tidak terpasang dengan benar
-
Beep 1x panjang 1x
pendek : Ada masalah dengan RAM atau Motherboard
-
Beep 1x panjang 2x
pendek : Grapich card rusak atau tidak terpasang dengan benar
-
Beep 1x panjang 2x
pendek : Keyboard rusak, tidak terpasang dengan benar
-
Beep 1x panjang 9x
pendek : Ada masalah dengan BIOS
-
Beep pendek terus
menerus : Ada masalah dengan penerimaan tegangan ( Power )